Search

Algoritma Sorting
Sumber : quizizz.com

Algoritma memiliki keterkaitan yang erat dengan pemrograman komputer. Salah satu contohnya dalam pemrograman adalah algoritma Sorting atau pengurutan data. Berbagai jenis algoritma sorting telah dikembangkan karena proses pengurutan ini sangat mendasar dan sering digunakan. Oleh karena itu, memahami algoritma sorting menjadi sangat penting. Berikut ini penjelasan mengenai algoritma sorting dan jenis-jenisnya.

Apa itu Algoritma Sorting ?

Sorting adalah proses mengurutkan sejumlah data berdasarkan nilai kunci tertentu. Pengurutan ini bisa dilakukan dari nilai terkecil ke terbesar (ascending) atau dari terbesar ke terkecil (descending). Algoritma sorting adalah metode yang digunakan untuk mengurutkan data atau elemen-elemen dalam suatu kumpulan data secara teratur. Dalam pemrograman, algoritma sorting menjadi salah satu konsep penting karena bertujuan untuk mengatur data yang awalnya tidak teratur menjadi berurutan, terutama untuk data bertipe numerik atau karakter.

Apa saja jenis Algoritma Sorting itu ?

Bubble Sort

Sebagaimana dari namanya “bubble”, konsep dari ide dasarnya adalah seperti “gelembung air” yang secara berangsur-angsur bergerak atau berpindah ke posisinya yang tepat. Bubble sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya. Cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang melakukan traversal (proses looping) terhadap elemen-elemen struktur data yang belum diurutkan. Di dalam traversal tersebut, nilai dari dua elemen struktur data dibandingkan, apabila datanya belum urut maka akan dilakukan pertukaran. Maka, dapat dikatakan bahwa membandingkan masing-masing item dalam suatu data yang diberikan secara berpasangan merupakan konsep dari algoritma jenis bubble sort. Bubble sort akan berhenti ketika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan.

Insertion sort

Salah satu algoritma sorting yang paling sederhana adalah insertion sort, di mana jenis ini dianalogikan seperti mengurutkan kartu, selembar demi selembar kartu diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya. Algoritma insertion sort pada dasarnya memilah data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yang belum diurutkan dan yang sudah diurutkan. Cara kerja algoritma insertion adalah dengan dilakukan iterasi, di mana pada setiap iterasi insertion sort memindahkan nilai elemen, kemudian menyisipkannya berulang-ulang sampai ke tempat yang tepat. Dari proses iterasi, maka terbentuklah bagian yang telah diurutkan dan bagian yang belum urut. Hal ini terus berlangsung sampai tidak ada elemen tersisa di input. Jenis algoritma ini cocok digunakan untuk mengurutkan data yang jumlahnya sedikit.

Selection sort

Pada dasarnya, konsep algoritma selection sort adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data. Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau terbesar akan ditukar ke posisi yang tepat di dalam array. Selama proses, pembandingan dan pengubahan hanya dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir proses.

Merge sort

Merge sort berfungsi untuk mengurutkan sebuah array berisi nilai-nilai yang acak dengan cara mengurutkan sebagian dari array terlebih dahulu sebelum mengurutkan semua array secara keseluruhan. Metode pengurutan merge sort menggunakan pola divide and conquer, di mana strateginya dengan cara membagi sekelompok data yang akan diurutkan menjadi beberapa kelompok kecil, terdiri dari maksimal dua nilai untuk dibandingkan dan digabungkan lagi secara keseluruhan Algoritma ini melakukan pembagian struktur data sebelum kemudian dioperasi satu persatu, jenis algoritma ini cocok digunakan untuk mengurutkan data yang jumlahnya besar.

Quick sort

Seperti namanya, algoritma ini termasuk algoritma yang cukup baik dan cepat, di mana adanya pemilihan nilai tengah yang baik sehingga tidak memperlambat proses sorting secara keseluruhan. Quick sort juga biasa disebut dengan exchange sort, karena konsepnya dasarnya yang membuat partisi-partisi dan pengurutan yang dilakukan pada setiap partisi. Sama seperti merge sort, algoritma jenis ini cocok ketika digunakan untuk mengurutkan data yang sangat banyak.

Demikian penjelasan umum mengenai algoritma sorting.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/19/030000969/pengertian-dan-jenis-jenis-algoritma-sorting



Dosen Pembimbing Lapangan Mengadakan Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa KKN di Desa Sidomukti

Sidomukti, 14 September 2024 - Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko 64 Tahap II mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidomukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN yang berlangsung sejak Agustus 2024.

Dalam kunjungan tersebut, DPL, Yerix Ramadhani,M.Kom memberikan arahan serta evaluasi terhadap progres yang telah dicapai oleh mahasiswa selama menjalankan program KKN. “Kami melihat adanya antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Desa Sidomukti, namun tetap perlu ada perbaikan dan peningkatan dalam beberapa aspek agar hasilnya lebih optimal,” ujar Yerix.

Program yang dijalankan mahasiswa mencakup akselerasi SDGs desa dengan fokus desa peduli lingkungan darat. Salah satu program unggulan yang telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat adalah pelatihan ecobrick dalam mewujudkan desa Sidomukti ramah lingkungan. Selain itu, program-program keagamaan, pendidikan dan literasi digital bagi pelajar di desa tersebut juga mendapat sambutan positif dari warga.


Mahasiswa KKN mengaku kegiatan monitoring ini sangat membantu mereka untuk lebih fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas yang masih belum tercapai. “Masukan dari DPL sangat kami hargai dan akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyempurnakan program-program yang sedang kami jalankan,” kata salah satu mahasiswa peserta KKN.

Sekretaris Desa Sidomukti, Adi Setyawan,S.Pd., juga menyampaikan apresiasinya atas program-program mahasiswa KKN yang dianggap memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi Desa Sidomukti.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN sekaligus memperkuat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa.
Akademisi UIN STS Jambi Ikuti Edukasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Jambi, 17 September 2024 - Akademisi UIN STS Jambi mengikuti edukasi pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat melalui peran akademisi atas pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Acara ini berlangsung di Conference Center Aston Jambi Hotel dan diikuti oleh 70 orang akademisi dari berbagai kampus di Kota Jambi. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ibu Hemawati BR Pandia.

Acara tersebut menghadirkan narasumber utama, Panit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Jambi, IPDA Ferdiansyah, SH., MH yang memberikan pemaparan komprehensif tentang peraturan hukum terkait kekayaan intelektual dan bagaimana pencegahan pelanggarannya dapat dilakukan. Dalam penyampaiannya, narasumber menekankan pentingnya menghargai hak cipta, paten, merek dagang, dan kekayaan intelektual lainnya demi mendukung iklim usaha yang sehat dan inovatif di wilayah Jambi.

Salah satu peserta, Yerix Ramadhani, M.Kom dari UIN STS Jambi turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil Kemenkumham Jambi. Kegiatan ini sangat relevan, mengingat perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, di mana isu pelanggaran kekayaan intelektual semakin sering terjadi. "Di era digital, masyarakat sering kali tidak menyadari bahwa tindakan sederhana seperti membagikan konten tanpa izin atau menggunakan produk tanpa lisensi dapat berdampak serius terhadap pemilik hak cipta dan paten," ujar Yerix.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, merek, dan desain industri. Selain itu, dipaparkan juga tentang ancaman hukum yang dapat dihadapi jika terjadi pelanggaran serta pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual untuk mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal.

Kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi langkah strategis yang dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai perlindungan kekayaan intelektual, serta mencegah terjadinya pelanggaran yang sering terjadi akibat ketidaktahuan atau kelalaian kepada masyarakat melalui akademisi.

Materi