Search

Dosen Pembimbing Lapangan Mengadakan Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa KKN di Desa Sidomukti

Sidomukti, 14 September 2024 - Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko 64 Tahap II mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidomukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN yang berlangsung sejak Agustus 2024.

Dalam kunjungan tersebut, DPL, Yerix Ramadhani,M.Kom memberikan arahan serta evaluasi terhadap progres yang telah dicapai oleh mahasiswa selama menjalankan program KKN. “Kami melihat adanya antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Desa Sidomukti, namun tetap perlu ada perbaikan dan peningkatan dalam beberapa aspek agar hasilnya lebih optimal,” ujar Yerix.

Program yang dijalankan mahasiswa mencakup akselerasi SDGs desa dengan fokus desa peduli lingkungan darat. Salah satu program unggulan yang telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat adalah pelatihan ecobrick dalam mewujudkan desa Sidomukti ramah lingkungan. Selain itu, program-program keagamaan, pendidikan dan literasi digital bagi pelajar di desa tersebut juga mendapat sambutan positif dari warga.


Mahasiswa KKN mengaku kegiatan monitoring ini sangat membantu mereka untuk lebih fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas yang masih belum tercapai. “Masukan dari DPL sangat kami hargai dan akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyempurnakan program-program yang sedang kami jalankan,” kata salah satu mahasiswa peserta KKN.

Sekretaris Desa Sidomukti, Adi Setyawan,S.Pd., juga menyampaikan apresiasinya atas program-program mahasiswa KKN yang dianggap memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi Desa Sidomukti.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN sekaligus memperkuat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa.
Akademisi UIN STS Jambi Ikuti Edukasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Jambi, 17 September 2024 - Akademisi UIN STS Jambi mengikuti edukasi pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat melalui peran akademisi atas pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Acara ini berlangsung di Conference Center Aston Jambi Hotel dan diikuti oleh 70 orang akademisi dari berbagai kampus di Kota Jambi. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ibu Hemawati BR Pandia.

Acara tersebut menghadirkan narasumber utama, Panit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Jambi, IPDA Ferdiansyah, SH., MH yang memberikan pemaparan komprehensif tentang peraturan hukum terkait kekayaan intelektual dan bagaimana pencegahan pelanggarannya dapat dilakukan. Dalam penyampaiannya, narasumber menekankan pentingnya menghargai hak cipta, paten, merek dagang, dan kekayaan intelektual lainnya demi mendukung iklim usaha yang sehat dan inovatif di wilayah Jambi.

Salah satu peserta, Yerix Ramadhani, M.Kom dari UIN STS Jambi turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil Kemenkumham Jambi. Kegiatan ini sangat relevan, mengingat perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, di mana isu pelanggaran kekayaan intelektual semakin sering terjadi. "Di era digital, masyarakat sering kali tidak menyadari bahwa tindakan sederhana seperti membagikan konten tanpa izin atau menggunakan produk tanpa lisensi dapat berdampak serius terhadap pemilik hak cipta dan paten," ujar Yerix.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, merek, dan desain industri. Selain itu, dipaparkan juga tentang ancaman hukum yang dapat dihadapi jika terjadi pelanggaran serta pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual untuk mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal.

Kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi langkah strategis yang dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai perlindungan kekayaan intelektual, serta mencegah terjadinya pelanggaran yang sering terjadi akibat ketidaktahuan atau kelalaian kepada masyarakat melalui akademisi.

Program Studi Sistem Informasi UIN STS Jambi Gelar Workshop  Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE


Program Studi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi sukses menggelar Workshop Pemutakhiran Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), Jumat (15/09/2024). Kegiatan ini diadakan di Gedung Fakultas Sains dan Teknologi UIN STS Jambi dan diikuti oleh dosen, perwakilan mahasiswa dan alumni dari program studi terkait.

Workshop ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum Program Studi Sistem Informasi dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan industri teknologi informasi, serta memastikan kurikulum yang digunakan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN STS Jambi, Arfan, S.Th.I., M.Soc.Sc., Ph.D menyampaikan pentingnya pemutakhiran kurikulum berbasis OBE untuk menyesuaikan pendidikan tinggi dengan standar nasional dan global. "Dengan penerapan OBE, kita tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga berfokus pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di industri. Lulusan kita harus siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis," ujarnya.

Workshop ini menghadirkan secara daring narasumber Husni Teja Sukmana, Ph.D selaku Sekjen Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) yang menjelaskan secara mendalam mengenai konsep OBE dan implementasinya dalam kurikulum pendidikan tinggi. Materi yang disampaikan mencakup penyusunan learning outcomes, penilaian capaian pembelajaran, serta penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa.

Ketua Program Studi Sistem Informasi, Hery Afriadi, SE., S.Kom., M.S.I menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di UIN STS Jambi. "Pemutakhiran kurikulum ini akan memastikan bahwa lulusan kita tidak hanya unggul dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki soft skills yang diperlukan, seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi," ungkapnya.

Selain itu, workshop ini juga melibatkan diskusi kelompok dengan perwakilan dari industri teknologi informasi lokal untuk memberikan masukan langsung terkait kebutuhan kompetensi di lapangan. Masukan ini akan menjadi dasar dalam menyempurnakan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.


Salah satu dosen program studi Sistem Informasi Yerix Ramadhani, M.Kom turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. " Workshop ini dapat dipandang sebagai kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperbarui kurikulum sesuai dengan perkembangan terkini, dan menyiapkan lulusan yang lebih kompeten,"ujar Yerix.

Kegiatan ini diakhiri menghasilkan komitmen untuk menerapkan kurikulum berbasis OBE di Program Studi Sistem Informasi, dengan evaluasi berkala guna memastikan keberlanjutannya. Para peserta workshop menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar lulusan Sistem Informasi UIN STS Jambi mampu berkontribusi secara signifikan di bidang teknologi informasi, baik di tingkat nasional maupun global.





Materi